Prominensa
Prominensa (lidah api matahari) adalah salah satu ciri
khas matahari, yaitu berupa bagian matahari yang menyerupai lidah api yang
sangat besar dan terang yang mencuat keluar dari bagian permukaan serta seringkali
berbentuk loop (putaran). Prominensa disebut juga sebagai filamen matahari
karena meskipun julurannya sangat terang bila dilihat di angkasa yang gelap,
namun tidak lebih terang dari keseluruhan matahari itu sendiri. Prominensa hanya
dapat dilihat dari bumi dengan bantuan teleskop dan filter. Prominensa terbesar
yang pernah ditangkap oleh SOHO (Solar and Heliospheric Observatory) diestimasi
berukuran panjang 350 ribu km (28 kali diameter bumi).
Sama seperti korona, prominensa
terbentuk dari plasma namun memiliki suhu yang lebih dingin. Prominensa berisi
materi dengan massa mencapai 100 miliar kg. Prominensa terjadi di lapisan
fotosfer matahari dan bergerak keluar menuju korona matahari. Plasma prominensa
bergerak di sepanjang medan magnet matahari. Erupsi dapat terjadi ketika
struktur prominesa menjadi tidak stabil sehingga akan pecah dan mengeluarkan
plasmanya. Ketika terjadi erupsi, material yang dikeluarkan menjadi bagian dari
struktur magnetik yang sangat besar disebut semburan massa korona (coronnal mass
ejection/ CME).
Pergerakan semburan korona tersebut terjadi pada kecepatan yang
sangat tinggi, yaitu antara 20 ribu m/s hingga 3,2 juta km/s. Pergerakan
tersebut juga menyebabkan peningkatan suhu hingga puluhan juta derajat dalam
waktu singkat. Bila erupsi semburan massa korona mengarah ke Bumi, akan terjadi
interaksi dengan medan magnet Bumi dan mengakibatkan terjadinya badai
geomagnetik yang berpotensi mengganggu jaringan komunikasi dan listrik. Suatu prominensa yang stabil dapat
bertahan di korona hingga berbulan-bulan lamanya dan ukurannya terus membesar
setiap hari. Para ahli masih terus meneliti bagaimana dan mengapa prominensa
dapat terjadi.
0 komentar:
Posting Komentar